Pastinya kamu sudah tidak asing dengan istilah omset dan profit dalam aktivitas bisnis setiap harinya. Kedua istilah tersebut merupakan kata yang penting pada dunia bisnis. Misalnya, ketika seorang pebisnis diwawancara, maka pertanyaan yang biasa dilontarkan yaitu, Berapa omset bisnis Anda? Atau berapa profit harian bisnis anda?
Baca Juga: Istilah Yang Sering Digunakan Dalam Bisnis
Lalu apakah kedua hal tersebut sama? tentu berbeda, omset dan profit memiliki makna yang berbeda dan cara hitung berbeda. Pada artikel ini kita akan kupas tuntas definisi, perbedaan serta cara menghitung omset juga profit. Simak selengkapnya di bawah ini.
Definisi Omzet dan Profit
Yang pertama kamu perlu tahu definisi dari omset dan profit itu sendiri. Secara pengertian, Omset merupakan jumlah dari penjualan secara kuseluruhan atau biasa dibilang pendapatan kotor. Sedangkan profit merupakan keuntungan bersih dari setiap penjualan atau disebut pendapatan bersih. Jadi keduanya bicara tentang make money.
Cara Menghitung Omzet dan Profit
Berdasarkan definisi dari kata omset, maka cara menghitung nilai omset yaitu mengalikan harga dengan jumlah item yang terjual, rumusnya sebagai sebagaia berikut:
Omzet: Harga x Jumlah Item
Sebagai contoh misalkan hari ini kamu memproduksi barang sebanyak 1000 unit dengan harga jual sebesar Rp50.000 per unit, maka omset kamu hari ini sebanyak 1000 unit x 50.000 = 50.000.000. Adapun Profit merupakan hasil dari omset yang kemudian dikurangi besar modal, perhitungannya sebagai berikut ini:
Profit: Omset – Modal
Sebagai contoh misalkan hari ini kamu memproduksi barang sebanyak 1000 unit dengan biaya produksi 20.000.000 dan memiliki harga jual sebesar Rp50.000 per unit, maka profit kamu hari ini sebanyak 1000 unit x 50.000 = 50.000.000 – modal 20.000.000 = Rp 30.000.000.
Baca Juga: Cara Berinvestasi Dengan Modal Kecil
Nah setelah mengetahui serta memahami istilah omset juga istilah profit dalam bisnis serta perbedaan keduanya, sekarang kamu dapat menentukan mana yang harus kamu kejar dalam bisnis, omset atau profit, atau bahkan mengejar keduanya dalam waktu bersamaan. Keduanya dapat disesuakan dengan jenis bisnis yang kamu kelola.
Demikianlah informasi lengkap mengenai pengertian, perbedaan omset serta profit dan cara mudah menghitung keduanya dalam bisnis. Semoga informasi simpel ini dapat menambah wawasan kamu dalam berbisnis.
