Apa Itu Jet Lag dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Apa Itu Jet Lag dan Cara Mengatasinya – Bagi yang sering berpergian, terutama dengan jarak yang sangat jauh, pasti kamu sudah sering mengalami yang namanya jet lag. Tapi sebenarnya apa itu jet lag? Kenapa kamu bisa mengalami jet lag? Dan bagaimana cara mengatasi jet lag?

Nah kali ini Rivald Net akan mencoba membahas secara lengkap terkait Jet Lag, Mulai dari apa itu jetlag, penyebabnya sampai cara mengaatsi jet lag. Yuk simak di bawah ini.

Daftar Isi

Apa Itu Jet Lag?

Jet lag adalah sebuah kondisi fisiologis yang terjadi ketika ritme sirkadian pada tubuh, atau dikenal juga sebagai jam tubuh yang mengalami perubahan ataupun sehingga terjadi gangguan. Jet lag terjadi ketika pola tidur berubah secara drastis.

Orang yang mengalami jet lag akan merasa mengantuk, lelah, lesu, letih, dan agak pusing. Biasanya hal ini terjadi ketika kamu bepergian menggunakan pesawat dan melewati zona waktu yang berbeda, contoh ketika kamu berpergian dari Indonesia ke Eropa.

Ternyata usia juga mempengaruhi tingkatan jet lag yang dialami. Semakin tua usia, maka kondisi jet lag yang dialaminya juga bisa semakin parah. Lain halnya dengan usia muda, atau anak-anak yang biasanya hanya merasakan gejala ringan dari jet lag dan bisa pulih dengan cepat.

Apa Penyebab Jet Lag?

Sebelum masuk secara lebih terperinci mengenai penyebab jet lag, sobat Rivald Net juga perlu tahu dulu nih pengertian mengenai ritme sirkadian atau jam tubuh yang sudah disebutkan di awal tadi.

Jam tubuh atau ritme sirkadian adalah sebuah proses biologis pada tubuh kita yang biasanya terjadi dalam siklus waktu 24 jam. Dalam proses tersebut terjadi pengaturan pada aktivitas sehari-hari seperti jam tidur, bangun, rasa lapar, sampai suhu tubuh.

Ketika kamu melakukan perjalanan dengan jarak yang jauh dalam periode waktu yang sangat singkat seperti naik pesawat, maka ritme sirkadian yang ada dalam tubuh kamu butuh penyesuaian, dan proses penyesuaian tersebut terjadi dalam waktu yang cukup lama.

Tubuh kamu perlu menyesuaikan kembali siklus antara siang dan malam yang baru. Misalnya kamu terbang ke Amsterdam, Belanda. Di sana waktu masih menunjukkan pukul 6 sore, namun di Jakarta sudah jam 12 malam. Oleh karena itu kamu akan merasa mengantuk karena tubuhmu mengingat bahwa waktu tersebut adalah waktu tidur.

Tidak hanya itu, siklus waktu untuk bangun pun juga akan terpengaruh ketika kamu mengalami jet lag. Mungkin di malam pertama kamu tidur di Amsterdam kamu akan terbangun pada malam hari karena di Jakarta tubuhmu sudah terbiasa bangun pagi.

Jet lag terjadi ketika jam biologis pada tubuh kamu tidak tersinkron dengan waktu di tempat kamu berada, atau dapat dibilang waktu internal yang tidak selaras dengan waktu eksternal.

Pada umumnya, jet lag biasanya terjadi ketika kamu bepergian dari barat ke timur dan melewati lebih dari dua zona waktu yang berbeda. Karena ketika pergi dari barat ke timur maka waktu kita akan hilang.

Jet lag jarang terjadi ketika melakukan perjalanan dari utara ke selatan, bahkan jarak yang sangat jauh sekalipun, kecuali perjalanan yang melewati beberapa zona waktu berbeda.

Cara Mencegah dan Mengatasi Jet Lag

Untungbnya gejala jet lag ini tidak bertahan lama, pada umumnya jet lag terjadi pada waktu yang singkat, dalam rentan waktu 1-3 jam tubuh akan pulih kembali. Tergantung pada selisih zona waktu serta kesehatan tubuh.

Selain itu ketika kamu sedang mengalami jet lag, ada beberapa cara untuk mengatasinya tanpa harus pergi ke dokter. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mencegah dan mengatasi gejala jet lag:

1. Lakukan Penyesuaian

Sebelum kamu berangkat bepergian, kamu bisa terlebih dahulu mencoba untuk beradaptasi dengan pola tidur di tempat tujuan kamu nantinya. Jika tempat yang kamu tuju terletak di arah timur, maka kamu bisa mencoba untuk setidaknya tidur 30 menit lebih cepat dari biasanya.

Sebaliknya pun demikian, jika tempat yang kamu tuju berada di arah barat, kamu bisa menyesuaikan diri dengan tidur lebih telat dari biasanya. Lakukan setiap hari hingga pola tidurmu sudah hampir mirip dengan zona waktu tempat tujuan kamu.

2. Minum Banyak Air

Untuk mencegah dehidrasi dan sakit kepala yang disebabkan oleh durasi penerbangan yang panjang, kamu harus mencukupi kebutuhan cairan tubuhmu dengan cara minum air yang banyak. Selain itu juga sebisa mungkin kamu sebaiknya kurangi mengkonsumsi kafein seperti kopi.

3. Jangan Minum Kopi

Kandungan kafein yang terdapat pada kopi bisa memberikan efek yang lebih panjang daripada biasanya sehingga kamu akan merasa lebih kesulitan untuk beradaptasi dengan jam tidur di tempat tujuan.

4. Gunakan Bantuan Agar Bisa Tidur

Ketika penerbangan panjang, kamu bisa melakukan antisipasi terhadap jadwal tidur baru yang harus kamu hadapi nantinya. Agar bisa tidur di pesawat kamu bisa menggunakan barang-barang seperti penutup mata, penutup telinga, dan bantal leher agar kamu bisa berada di posisi yang nyaman.

5. Usahakan Tetap Aktif

Saat berada di dalam pesawat, kamu bisa mencoba untuk tetap aktif dengan menggerakkan tubuh setiap setidaknya dua jam sekali. Kamu bisa berjalan di lorong pesawat supaya sirkulasi darah dalam tubuh tetap lancar.

6. Minum Teh Hangat

Seperti yang diketahui bahwa teh memiliki bahan-bahan alami dapat membuat tubuh dan pikiran kamu segar kembali ketika diminum di pagi hari. Namun ada jenis teh yang cocok untuk membantu kamu tidur, yakni teh chamomile agar kamu bisa tidur lebih pulas.

7. Paparkan Tubuh pada Sinar Matahari

Sinar matahari pagi bisa menjadi obat yang ampuh agar tubuh kamu bisa beradaptasi dengan waktu di tempat yang baru. Sinar matahari pagi bisa membantu menormalkan kembali jam biologis pada tubuh kamu. Tidak perlu terlalu lama, cukup 5-10 menit di jam 8-9 pagi.

Nah ituah informasi mengenai apa tu jet lag dan tips mengatasinya, terkhusus bagi kamu yang sering bepergian jauh. Namun jika kamu pergi ke suatu tempat untuk berlibur hanya beberapa hari saja dan sudah harus pulang kembali ke rumah, sebaiknya kamu tidak perlu terlalu berusaha mengubah pola tidur karena malah dapat merepotkan.

Tinggalkan komentar